6 Posisi
Bersepeda yang Ideal
Halo kembali lagi nih dengan sedikit tips bagi para
goweser agar nyaman saat gowes, disimak ya om” dan tante”.....
Munculnya
rasa pegal saat bersepeda kerap berhubungan dengan tiga hal, yakni kurangnya
pemanasan, stamina yang kurang fit, dan posisi yang tidak pas. Faktor terakhir
itu tak bisa disepelekan – walau banyak pesepeda yang sering melupakan atau
justru kurang memahaminya. Agar senantisa nyaman saat bersepeda, berikut beberapa
hal yang perlu Anda perhatikan.
1.
Posisi Tubuh
Secara umum, posisi tubuh bergantung pada kecepatan
dan track yang Anda lalui. Posisikan tubuh membungkuk bila sepeda
dalam kecepatan tinggi atau tanjakan. Sementara untuk jalan menurun, punggung
dalam posisi tegak. Namun demikian, semua itu balik lagi kepada geometri frame,
ketinggian seatpost, panjang stem, model handle bar ataupun
jenis sepeda. Berikut tiga posisi representasi ideal dalam bersepeda.
> Posisi
tubuh tegak sedikit bungkuk
Biasanya ini dikarenakan posisi frame yang pendek dan disarankan untuk pesepeda yang memiliki fleksibilitas minim. Posisi ini ialah standar kenyamanan kita dalam bersepeda, khususnya jenis sepeda folding bike atau fixie.
Biasanya ini dikarenakan posisi frame yang pendek dan disarankan untuk pesepeda yang memiliki fleksibilitas minim. Posisi ini ialah standar kenyamanan kita dalam bersepeda, khususnya jenis sepeda folding bike atau fixie.
>
Posisi tubuh setengah menunduk
Posisi tubuh seperti ini ialah posisi ideal bagi goweser jenis MTB (mountain bike). Tentu dengan posisi seperti ini Anda bisa mendapat kenyamanan lebih dalam berkendarai jenis sepeda folding bike dan fixie karena fleksibilitas Anda di tingkat sedang.
Posisi tubuh seperti ini ialah posisi ideal bagi goweser jenis MTB (mountain bike). Tentu dengan posisi seperti ini Anda bisa mendapat kenyamanan lebih dalam berkendarai jenis sepeda folding bike dan fixie karena fleksibilitas Anda di tingkat sedang.
>
Posisi tubuh menunduk penuh
Dengan tingkat fleksibilitas tubuh yang tinggi, Anda bisa biasanya menggunakan sepeda road race– entah untuk kejuaraan triathlon atau car free day. Stem handel sepeda ini panjang sehingga otomatis memaksa kita harus menunduk saat mengayuh pedal.
Dengan tingkat fleksibilitas tubuh yang tinggi, Anda bisa biasanya menggunakan sepeda road race– entah untuk kejuaraan triathlon atau car free day. Stem handel sepeda ini panjang sehingga otomatis memaksa kita harus menunduk saat mengayuh pedal.
2.
Posisi Kepala
Posisikan kepala Anda mengikuti alur tulang belakang
yang terbentuk oleh lengkungan punggung. Usahakan tulang leher Anda berada
dalam keadaan rileks. Jaga pandangan ke depan, menatap kondisi jalan.
3.
Posisi Bahu
Posisikan bahu mengikuti alur yang dibentuk tangan
dan punggung. Ini bertujuan agar bahu Anda saat mengayuh pedal dalam keadaan
rileks sehingga Anda nyaman dan tidak mudah capek.
4.
Posisi Tangan
Lengan harus tertekuk sedikit, jangan terkunci.
Pastikan tumpuan beban mengayun terasa di handle bar agar beban pada
bahu dan punggung berkurang.
5.
Posisi Kaki
Sesuaikan posisi kaki dengan kayuh atau pedal
sepeda. Jika satu pedal berada di bawah maka kaki sedikit ditekuk. Gunakan
bagian depan telapak kaki saat mengayuh pedal agar kecepatan kayuhan Anda
stabil dan tenaga yang dikeluarkan lebih efisien.
6. Sesuaikan Kondisi Stem
6. Sesuaikan Kondisi Stem
Stem adalah tuas yang menghubungkan antara bar
stang dengan sumbu roda depan sepeda. Sesuaikan ukurannya dengan ukuran tubuh
Anda. Bagi Anda yang punya fleksibilitas sedang maupun tinggi, disarankan
mengganti stem dengan ukuran yang lebih tepat agar Anda mendapat
kenyamanan yang lebih saat melibas jalan.
Sekian dulu ya om” dan tante” untuk tips kali ini,
semoga makin rajin ya gowesnya....
“Salam Dua Pedal”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar