Rabu, 09 November 2016

Posisi Bersepeda yang Ideal

6 Posisi Bersepeda yang Ideal

Halo kembali lagi nih dengan sedikit tips bagi para goweser agar nyaman saat gowes, disimak ya om” dan tante”.....

            Munculnya rasa pegal saat bersepeda kerap berhubungan dengan tiga hal, yakni kurangnya pemanasan, stamina yang kurang fit, dan posisi yang tidak pas. Faktor terakhir itu tak bisa disepelekan – walau banyak pesepeda yang sering melupakan atau justru kurang memahaminya. Agar senantisa nyaman saat bersepeda, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Posisi Tubuh
Secara umum, posisi tubuh bergantung pada kecepatan dan track yang Anda lalui. Posisikan tubuh membungkuk bila sepeda dalam kecepatan tinggi atau tanjakan. Sementara untuk jalan menurun, punggung dalam posisi tegak. Namun demikian, semua itu balik lagi kepada geometri frame, ketinggian seatpost, panjang stem, model handle bar ataupun jenis sepeda. Berikut tiga posisi representasi ideal dalam bersepeda.
> Posisi tubuh tegak sedikit bungkuk
Biasanya ini dikarenakan posisi frame yang pendek dan disarankan untuk pesepeda yang memiliki fleksibilitas minim. Posisi ini ialah standar kenyamanan kita dalam bersepeda, khususnya jenis sepeda folding bike atau fixie.
> Posisi tubuh setengah menunduk
Posisi tubuh seperti ini ialah posisi ideal bagi goweser jenis MTB (mountain bike). Tentu dengan posisi seperti ini Anda bisa mendapat kenyamanan lebih dalam berkendarai jenis sepeda folding bike dan fixie karena fleksibilitas Anda di tingkat sedang.
> Posisi tubuh menunduk penuh
Dengan tingkat fleksibilitas tubuh yang tinggi, Anda bisa biasanya menggunakan sepeda road race– entah untuk kejuaraan triathlon atau car free day. Stem handel sepeda ini panjang sehingga otomatis memaksa kita harus menunduk saat mengayuh pedal.

2. Posisi Kepala
Posisikan kepala Anda mengikuti alur tulang belakang yang terbentuk oleh lengkungan punggung. Usahakan tulang leher Anda berada dalam keadaan rileks. Jaga pandangan ke depan, menatap kondisi jalan.

3. Posisi Bahu
Posisikan bahu mengikuti alur yang dibentuk tangan dan punggung. Ini bertujuan agar bahu Anda saat mengayuh pedal dalam keadaan rileks sehingga Anda nyaman dan tidak mudah capek.

4. Posisi Tangan
Lengan harus tertekuk sedikit, jangan terkunci. Pastikan tumpuan beban mengayun terasa di handle bar agar beban pada bahu dan punggung berkurang.

5. Posisi Kaki
Sesuaikan posisi kaki dengan kayuh atau pedal sepeda. Jika satu pedal berada di bawah maka kaki sedikit ditekuk. Gunakan bagian depan telapak kaki saat mengayuh pedal agar kecepatan kayuhan Anda stabil dan tenaga yang dikeluarkan lebih efisien.

6. Sesuaikan Kondisi Stem
Stem adalah tuas yang menghubungkan antara bar stang dengan sumbu roda depan sepeda. Sesuaikan ukurannya dengan ukuran tubuh Anda. Bagi Anda yang punya fleksibilitas sedang maupun tinggi, disarankan mengganti stem dengan ukuran yang lebih tepat agar Anda mendapat kenyamanan yang lebih saat melibas jalan.
Sekian dulu ya om” dan tante” untuk tips kali ini, semoga makin rajin ya gowesnya....

“Salam Dua Pedal”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar