Tezar Priyantoko
Permadi
Universitas
Gunadarma
Ahmad Nasher
Ketahanan
Nasional
Kita semua menyadari
bahwa setiap bangsa mempunyai cita-cita luhur dan indah yang ingin dicapainya.
Orang mengatakan bahwa cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu bangsa mempunyai
fungsi sebagai penentu dari tujuan nasionalnya. Lazimnya dalam usaha mencapai
tujuan tersebut, bangsa bersangkutan menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan yang senantiasa perlu dihadapi ataupun ditanggulangi. Oleh karena itu,
suatu bangsa harus mempunyai kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan.
Umumnya inilah yang dinamakan ketahanan nasional, yang dapat juga disebut
sebagai ketahanan bangsa (Suhady dan Sinaga, 2006).
Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan
nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara
dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam negeri.
Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang
perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Tujuan
dan Fungsi Ketahanan Nasional
Srijanti, dkk (2009) menjelaskan tujuan, fungsi, dan
sifat dari ketahanan nasional sebagai berikut:
a)
Tujuan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya
kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan,
terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan
rakyat untuk mengaktualisasi diri.
b)
Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
(1). Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai
konsepsi penangkalan, ketahanan nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal
segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas,
integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(2). Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan
bangsa dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
(3). Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola
tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner. Cara
kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah yang
memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai
tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
2)
Perwujudan Ketahanan Nasional
Perwujudan Ketahanan Nasional yang dikembangkan
bangsa Indonesia meliputi (Bahan Penataran, BP7 Pusat, 1996):
a) Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental
bangsa Indonesia yang berdasarkan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila
yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan
kesatuan nasional dan kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
b) Ketahanan politik, adalah kondisi
kehidupan politik bangsa Indonesia yang berlandaskan demokrasi yang bertumpu
pada pengembangan demokrasi Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan
politik luar negeri yang bebas aktif.
c) Ketahanan ekonomi, adalah kondisi
kehidupan perekonomian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD
1945 yang mengandung kemampuan menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya
saing yang tinggi dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur. d)
Ketahanan sosial budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia
yang menjiwai kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia dan
masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta kemampuan menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
e) Ketahanan pertahanan keamanan, adalah
kondisi daya tangkal bangsa Indonesia yang dilandasi kesadaran bela negara
seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan
keamanan negara yang dinamis, mengamankan pembangunan dan hasilnya serta
kemampuan mempertahankan kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.
3)
Ciri dan asas ketahanan nasional
Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa
Indonesia bertumpu pada budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga
berbagai cirri ketahanan nasional yang dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari
tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady dan Sinaga, 2006).
a)
Ciri Ketahanan Nasional
(1). Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama
bagi bangsa yang sedang membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan
semangat tidak mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan
untuk berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul.
(2). Menuju mempertahankan kelangsungan hidup.
Bangsa Indonesia yang baru membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan
yang dicitacitakan.
(3). Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi
dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk
mengembangkan kekuatan dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional
berdasarkan rasa cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha
yang didasarkan pada ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
keuletan dan ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat
dinamika perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
b)
Asas Ketahanan Nasional
Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia
didasari pada asasasas sebagai berikut:
(1). Kesejahteraan dan keamanan;
(2). Utuh menyeluruh terpadu;
(3). Kekeluargaan;
(4). Mawas diri;
(2). Utuh menyeluruh terpadu;
(3). Kekeluargaan;
(4). Mawas diri;
Aspek
Aspek Ketahanan Nasional
Ketahanan
Nasional pada hakekatnya adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa dalam
menghadapi semua jenis ancaman baik dari dalam maupun luar negeri untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Kalau kitra
umpamakan manusia, ketahanan nasional adalah merupakan ketahanan tubuh kita
dalam menghadapi berbagai macam penyakit.
Agar
kita memiliki tubuh yang sehat dan kuat, seluruh anggota tubuh kita harus kita
bina dan kita latih terus menerus agar badan kita menjadi segar, sehat dan
kokoh kuat. Demikian pula Ketahanan Nasional, seluruh aspeknya harus kita bina
dan kita bangun terus menerus agar kita memperoleh Ketahanan Nasional yang
tangguh.
Ketahanan
Nasional suatu bangsa sangat ditentukan oleh 3 aspek alamiah, yaitu :
1. Letak Geografis
2. Kekayaan alamnya
3. Kemampuan penduduknya.
Di
samping itu Ketahanan Nasional juga ditentukan oleh 5 aspek sosial, yaitu
:
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4.. Sosial Budaya
5. Pertahanan Keamanan.
Dengan demikian, maka ketahanan nasionat ditentukan
oleh 8 aspek, yaitu :
1.Letak
Geografis
Negara kita terdiri dari beribu-ribu pulau yang membentang sangat luas. Letaknya di posisi silang antara dua Benua (Asia dan Australia) dan dua Samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) yang sangat strategis dan dapat menguntungkan bangsa Indonesia. Kkan tetapi letak negara semacam itu adalah juga sangat rawan terhadap semua jenis penyusupan, termasuk narkotika dan obat-obat terlarang.
Negara kita terdiri dari beribu-ribu pulau yang membentang sangat luas. Letaknya di posisi silang antara dua Benua (Asia dan Australia) dan dua Samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) yang sangat strategis dan dapat menguntungkan bangsa Indonesia. Kkan tetapi letak negara semacam itu adalah juga sangat rawan terhadap semua jenis penyusupan, termasuk narkotika dan obat-obat terlarang.
Segala
pengaruh yang baik maupun yang buruk akan mudah masuk. Oleh sebab itu para
siswa harus waspada, tetap berdisiplin, berpegang teguh kepada peraturan yang
berlaku. Pembangunan di daerah perbatasan perlu sekali diperhatikan untuk dapat
menangkal segala macam ancaman.
2. Kekayaan Alam
Negara kita memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, yang merupakan modal dasar bagi pembangunan nasional, namun sebagian besar masih belum diolah. Selama ini kita masih memerlukan tenaga ahli dan modal asing. Hal ini merupakan tantangan bagi para siswa untuk belajar lebih tekun lagi agar kita tidak selamanya tergantung pada tenaga asing.
3. Kemampuan Penduduk
Penduduk kita memang sangat besar, tetapi tingkat keterampilan dan kemampuan teknologinya masih rendah. Itu sebabnya dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia mendapat perhatian utama.
Banyak
negara-negara yang miskin akan sumber alam, tetapi berhasil meningkatkan
kualitas penduduknya, sehingga dapat menjadi negara-negara yang maju sebagai
contoh Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Para siswa harus
menyadari hal ini bahwa peningkatan kualitas mutu penduduk merupakan hal yang
sangat penting.
Lima aspek sosial yang harus kita bina dan bangun terus menerus agar Ketahanan Nasional kita tangguh, yaitu :
1.Ideologi
Bangsa Indonesia telah memiliki ideologi Pancasila yang telah terbukti dapat menyelematkan bangsa dan negara dari kehancuran. Meskipun telah berkali-kali ada usaha untuk mengganti Pancasila dengan ideologi lain (komunis), tetapi Pancasila tetap jaya, sebagai pandangan hidup, dasar negara dan ideologi nasional kita.
Namun
demikian, karena letak negara kita diposisi silang, kita harus tetap waspada
terhadap penyusupan ideologi lain antara lain komunisme dan liberalisme. Oleh
karena itu kita harus tetap berpegang teguh kepada Pancasila sebagai ideologi
nasional.
2.Politik
Sistem politik kita adalah demokrasi Pancasila yang dalam menyelesaikan masalah selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat. Kita harus waspada jangan sampai terjebak ke dalam Demokrasi Liberal, yang dalam sejarah pemah membawa kesengsaraan bagi rakyat kita.
3. Ekonomi
Landasan pembangunan ekonomi kita antara lain adalah pasal 33 UUD 1945. Dalam pelaksanaannya kita harus waspada agar tidak menjurus ke sistem ekonomi liberal yang cenderung menguntungkan golongan ekonomi kuat.
4.
Sosial Budaya
Masalah suku, agama, ras, dan antar golongan masyarakat (SARA), haruslah kita bina agar masyarakat selalu hidup - ru kun. Masyarakat Indonesia memang serba majemuk, karena itu dalam hidup bersama, masing- masing golongan harus mengendalikan diri. Kita harus selalu berpedoman pada "Bhinneka Tunggal Ika".
Masalah suku, agama, ras, dan antar golongan masyarakat (SARA), haruslah kita bina agar masyarakat selalu hidup - ru kun. Masyarakat Indonesia memang serba majemuk, karena itu dalam hidup bersama, masing- masing golongan harus mengendalikan diri. Kita harus selalu berpedoman pada "Bhinneka Tunggal Ika".
5. Pertahanan dan Keamanan
Masalah pertahanan keamanan harus terus kita tingkatkan, dengan mengikutsertakan seluruh warga negara. Pertahanan keamanan yang mantap, akan menciptakan stabilitas nasional. Stabilitas yang mantap sangat kita perlukan untuk melanjutkan pembangunan nasional.
Demikianlah hal-hal yang penting dalam wawasan nusantara dan ketahanan nasional yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan.Pembangunan harus berpedoman kepada wawasan nusantara,agar terdapat pemerataan dan keseimbangan di seluruh wilayah tanah air. Yang kita bangun adalah seluruh aspek dari ketahanan agar kita memperoleh ketahanan nasional yang tangguh.
Ketahanan
nasional yang tangguh akan memperlancar pembangunan tahap berikutnya untuk
menuju masyarakat yang maju, mandiri, adil dan makmur berdasarkan Pancasila,
baik material maupun spiritual.
Kesimpulan
Dalam
pembahasan mengenai ketahanan nasional dapat kita simpulkan bahwa ketahanan
nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan
dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang
datang dari dalam maupun dari luar.
Adapula
tujuan dari ketahanan nasional diantaranya adalah Ketahanan nasional diperlukan
dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum
dan ketertiban, terwujudnya kesejahteran dan kemakmuran, terselenggaranya
pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta
terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri.
Sumber
http://demokrasiindonesia.blogspot.co.id/2014/08/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi.html